Ternyata Bukan Asia Tenggara, Inilah 2 Club Yang Ingin Shin Tae Yong Hancurkan Oleh Timnas Indonesia

Baca Juga

Bukan Asia Tenggara, Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia Hancurkan Tim Asia Tengah dan Raksasa Eropa.

Terbukti, lawan-lawan Timnas Indonesia yang disiapkan PSSI pada FIFA Matchday Maret hingga selanjutnya berasal dari Asia Tengah.

Mereka ialah Uzbekistan dan Tajikistan. Sementara itu, raksasa Eropa yang dimaksud adalah runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia.

(Timnas Kroasia salah satu lawan yangmungkin dihadapi Timnas Indonesia tahun ini)

“Kemudian FIFA Matchday, kita sudah bersurat ke Kroasia, Tajikistan dan Uzbekistan. Ranking FIFA mereka sangat tinggi. Jika kami bisa mendapatkan hasil baik, tentunya bakal mendongkrak posisi kami,” kata Mochamad Iriawan dalam konferensi pers pascalaga Timnas Indonesia vs Timor Leste.

“Setahun ini sudah kami atur, sudah ada programnya. Minimal kita menduduki peringkat 150 FIFA, jadi kita mencari lawan yang peringkatnya jauh di atas kita,” lanjut pria yang biasa disapa Iwan Bule ini.

Secara peringkat, ketiga negara di atas jauh di atas Timnas Indonesia yang kini menempati posisi 160 dunia. Saat ini, Kroasia menempati posisi 15 dunia, disusul Uzbekistan (84) dan Tajikistan (116).

Jika Timnas Indonesia meraih kemenangan atas negara-negara di atas, posisi Timnas Indonesia praktis melonjak. Bukan tak mungkin, target posisi 150 di ranking FIFA dapat tercapai sebelum 2022 berakhir.

Karena itu, demi memberi perlawanan kepada negara-negara di atas, Shin Tae-yong meminta permohonan kepada PSSI dan pemerintah dalam hal ini Kemenpora. Ia meminta proses naturalisasi empat pemain keturunan, yakni Ragnar Oratmangoen, Mees Hilgers, Sandy Walsh dan Jordi Amat dipercepat.

(Sandy Walsh dan Jordi Amat segera bela Timnas Indonesia)

Shin Tae-yong yakin performa Timnas Indonesia bakal meningkat seiring kehadiran nama-nama di atas. Timnas Indonesia juga membutuhkan empat nama di atas saat turun di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022.

“Saya berharap proses semua pemain naturalisasi dipercepat, dan mengubah atau mengganti kewarganegaraan,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pacalaga melawan Timor Leste.

“Saya akan sangat berterima kasih kepada pemerintah dan PSSI jika proses ini dipercepat,” lanjut Shin Tae-yong.***

Sumber: OkeZone