News Informasi- Persib Bandung berhasil mendapat lisensi klub profesional tahun 2021 dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Ini merupakan keenam kalinya secara beruntun sejak 2015, Maung Bandung memperoleh status sebagai klub profesional dari AFC.
Bukan hanya itu, tim yang dikelola oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tersebut meraih Lisensi Klub Nasional.
Dengan demikian, tim asuhan Robert Alberts itu telah memenuhi syarat untuk tampil di AFC Club Competitions tahun 2022.
Proses lisensi ini merupkan implementasi dari AFC Club Licensing Regulations dan PSSI Club Licensing Regulations.
Di tahun 2021, dari 18 klub peserta Liga 1 hanya sembilan klub yang lolos dua verifikasi tersebut.
Selain Persib, klub yang berhasil lolos lisensi AFC dan Nasional adalah Arema FC, Bhayangkara FC, Bali United, Borneo FC, Madura United, Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persebaya Surabaya.
Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar merasa sangat senang dengan kesuksesan Persib mendapat lisensi klub profesional dari AFC maupun nasional.
Menurut Umuh, Persib Bandung sudah selayaknya dapat karena dikelola dengan sangat profesional.
"Alhamdulillah Persib terbaik ya dari sembilan klub ini, semua tertata, maaf saja. Mudah-mudahan klub lain mengikuti kita, kita bersyukur nama Persib mencuat saja," ujar Umuh saat dihubungi, Kamis (20/1/2022).
Menurut Umuh, keberhasilan Persib mendapat lisensi AFC bisa menjadi pelecut bagi tim yang saat ini berjuang meraih gelar juara Liga 1 2021/2022.
Sebab, jika Persib berhasil menjadi juara, maka akan kembali bermain di kompetisi Asia setelah terakhir merasakannya di 2015 silam.
"Ini, syarat AFC kalau kita lolos kan enggak susah lagi. Tahun ini klub profesional dan ranking pertama daripada sembilan klub," katanya.
Baca Juga:Bikin Pemain Terharu Inilah Pengertiannya Shin Tae-yong,Jelang Laga Timnas Indonesia vs Timor Leste
Umuh mengaku tidak terlalu terkejut jika Persib di tahun ini mendapatkan lisensi klub AFC.
Sebab sudah bertahun-tahun, Persib selalu mampu memenuhi syarat yang ditentukan oleh AFC.
Justru dia akan merasa aneh jika Persib tak mendapatkannya. Sebab, lanjut Umuh, manajemen Persib sudah sangat profesional dalam pengelolaan klub.
"Tapi dengan kepengurusan manajemen Persib tentu kita pasti dapat, dengan pejuangan Pak Glenn ya tentu bisa untuk memenuhi kebutuhan klub. Siapa yang enggak mau di Persib kan, rebutan pasti yang mau ke Persib," ujarnya.
Sementara itu, hasil penilaian dan lisensi klub diterima Persib dari perwakilan PSSI di Bali, Selasa (18/1/2022). Proses penilaian sendiri sudah dilakukan sejak April 2021 lalu.
Club Licensing Manajer PSSI, Surya Binanga mengatakan, ada lima aspek yang dinilai dan diverifikasi secara faktual.
Lima aspek tersebut adalah sporting, infrastructure, personnel and administrative, legal, dan financial.
“Persib lolos untuk semua penilaian ini karena sudah bertahun-tahun juga mendapatkannya. Harapan kami, PERSIB bisa mempertahankannya untuk tahun 2022,” kata Surya, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (20/1/2022).
Sumber: Tribun Jabar

Tidak ada komentar:
Posting Komentar