Timnas Indonesia mesti mengakui ketangguhan Thailand dalam leg 2 final Piala AFF 2020 usai ditahan imbang dengan skor akhir 2-2 dalam laga penentuan gelar jawara Piala AFF tersebut.
Kurang dari 2 menit, Thailand menyerang Timnas Indonesia, namun serangan yang dilakukan oleh skuad Gajah Perang tak membuahkan hasil.
Gol Indonesia pada babak pertama leg 2 final Piala AFF dibukukan oleh Ricky Kambuaya pada menit 7. Sang pemain berhasil mambobol gawang Thailand yang dikawal oleh Siwarak Tedsungnoen, bola tersebut mengarah ke kiri mistar gawang.
Gol tersebut bermula dari umpan Ramai Rumakiek kepada Witan Sulaeman yang diteruskan ke Ricky Kambuaya.
Sementara itu, tak lama berselang, kala melakukan serangkaian serangan, pada menit 8, Rachmat Irianto melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.
Selama pertandingan berlangsung, Indonesia beberapa kali mengurung pertahanan Thailand.
Kendati demikian, pada menit 19, Nadeo Argawinata berhasil menyelamatkan mistar gawang Indonesia usai mendapat tendangan di luar kotak penalti.
Bola terus mengalir di kubu Timnas Indonesia, namun pada menit 21, penggawa Thailand, Paweem melakukan pelanggaran pada Ramai Rumakiek, pemain Indonesia tersebut lantas ditandu ke luar lapangan.
Timnas Indonesia terus melakukan serangan ke area pertahanan Thailand, pada menit 32, Ricky Kambuaya dilanggar pemain Thailand di luar kotak penalti, namun tendangan Alfreandra Dewangga mampu diblok oleh pagar betis penggawa Gajah Perang.
Penggawa Timnas Indonesia juga bahkan beberapa kali bekerja sama hingga melakukan serangkaian serangan ke daerah pertahanan Thailand.
Asa Timnas Indonesia untuk menambah keunggulan terhenti usai peluit panjang babak pertama laga tersebut dibunyikan wasit pada menit 48.
Dalam babak pertama skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut memperoleh 48 persen penguasaan bola sedangkan Thailand berhasil memperoleh 52 persen penguasaan bola.
Pelatih Thailand melakukan penyegaran di tubuh skuad Gajah Putih dengan melakukan serangkaian pergantian pemain saat menit pertama babak kedua dimulai, yakni Pawee Tanthatemee digantikan oleh Weerathep Pomphan, Thanawat Suengchitthawon oleh Phitiwat Sukjitthammakul, dan Teerasil Dangda oleh Adisak Kraisorn.
Menit 47 terjadi kemelut di depan gawang Timnas Indonesia yang dikawal oleh Nadeo Argawinata, namun sang penjaga gawang berhasil mengamankan bola liar.
Namun, pada menit 52, Thailand berhasil menyamakan kedudukan manjadi 1-1 usai Adisak Kraisorn mampu memanfaatkan bola muntah di depan gawang Timnas Indonesia.
Dalam waktu 3 menit, Thailand bahkan berhasil membalikkan keadaan melalui Sarach Yooyen melalui kemelut yang terjadi. Meski Nadeo Argawinata berhasil melakukan penyelamatan, namun serangan yang dilakukan oleh pemain Thailand membuahkan hasil.
Tak lama berselang, Shin Tae-yong melakukan penyegaran di lini depan Timnas Indonesia dengan menggantikan Rumakiek oleh Irfan Jaya dan Dedik Setiawan oleh Hanis Sagara Putra.
Asnawi Mangkualam mendapat kartu kuning usai melakukan pelanggaran terhadap Theerathon Bunmathan pada menit 72.
Pergantian pemain kembali dilakukan Shin Tae-yong pada menit 73, Rachmat Irianto digantikan oleh Evan Dimas Darmono.
Pada menit 80, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui pemain FK Senica, Egy Maulana Vikri.
Tak lama berselang Thailand melakukan pergantian pemain, Sarach Yooyen digantikan oleh Jenphob Phokhi.
Pergantian pemain juga dilakukan Shin Tae-yong, Abimanyu masuk menggantikan Sagara dalam laga penentuan juara Piala AFF 2020 tersebut.
Kedua tim saling jual beli serangan, namun mistar gawang Thailand dan Indonesia masih kokoh tak dapat ditembus. Pada menit 93 Egi Maulana Vikri adu mulut dengan pemain Thailand.
Peluit akhir berakhirnya babak kedua ditiup wasit, kedudukan berakhir 2-2. Thailand berhasil membawa pulang trofi Piala AFF 2020 lantaran unggul dengan agregat 6-2.
Pada pertandingan tersebut, Ricky Kambuaya berhasil menjadi man of the match.
Sumber: PikiranRakyat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar